Sejak jaman Nabi Musa, bangsa Israel yang selalu di agungkan oleh kristen sebagai 'umat pilihan tuhan', terkenal akan kedegilan atau kejahilan mereka.
Salah satu kedegilan mereka adalah ingin memiliki Allah yang berwujud.
Mereka tidak puas dengan Allah yang tidak dapat diketahui wujudnya, mereka ingin seperti bangsa kanaan yang memiliki Allah yang memiliki bentuk, sehingga mereka perlu membuat wujud-wujud Allah yg mereka ingini agar mereka bisa menyembah didepannya. Kedegilan ini dimulai ketika Nabi Musa pergi kegunung sinai, bangsa Israel meminta Harun untuk membuatkan mereka bentuk Allah seperti yang diceritakan dalam keluaran 32:1-6
Salah satu kedegilan mereka adalah ingin memiliki Allah yang berwujud.
Mereka tidak puas dengan Allah yang tidak dapat diketahui wujudnya, mereka ingin seperti bangsa kanaan yang memiliki Allah yang memiliki bentuk, sehingga mereka perlu membuat wujud-wujud Allah yg mereka ingini agar mereka bisa menyembah didepannya. Kedegilan ini dimulai ketika Nabi Musa pergi kegunung sinai, bangsa Israel meminta Harun untuk membuatkan mereka bentuk Allah seperti yang diceritakan dalam keluaran 32:1-6
“Ketika bangsa itu melihat, bahwa Musa mengundur-undurkan turun dari gunung itu, maka berkumpullah mereka mengerumuni Harun dan berkata kepadanya: “Mari, buatlah untuk kami allah, yang akan berjalan di depan kami sebab Musa ini, orang yang telah memimpin kami keluar dari tanah Mesir–kami tidak tahu apa yang telah terjadi dengan dia. Lalu berkatalah Harun kepada mereka: “Tanggalkanlah anting-anting emas yang ada pada telinga isterimu, anakmu laki-laki dan perempuan, dan bawalah semuanya kepadaku.” Lalu seluruh bangsa itu menanggalkan anting-anting emas yang ada pada telinga mereka dan membawanya kepada Harun. Diterimanyalah itu dari tangan mereka, dibentuknya dengan pahat, dan dibuatnyalah dari padanya anak lembu tuangan. Kemudian berkatalah mereka: “Hai Israel, inilah Allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir!”. Ketika Harun melihat itu, didirikannyalah mezbah di depan anak lembu itu. Berserulah Harun, katanya: “Besok hari raya bagi TUHAN!” Dan keesokan harinya pagi-pagi maka mereka mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan, sesudah itu duduklah bangsa itu untuk makan dan minum; kemudian bangunlah mereka dan bersukaria. keluaran 32:1-6
Sangat keterlaluan ulah dari 'umat pilihan tuhan' ini dimana mereka secara terang terangan menyembah Allah yang lain, bukankah mereka telah di selamatkan dari kekejian Firaun,
seandainya musa tidak berhasil menasehati tuhan (seorang nabi menasehati tuhanya ...?) pasti hancurlah penyembah berhala sapi betina itu.
seandainya musa tidak berhasil menasehati tuhan (seorang nabi menasehati tuhanya ...?) pasti hancurlah penyembah berhala sapi betina itu.
"Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah, turunlah, sebab bangsamu yang kaupimpin keluar dari tanah Mesir telah rusak lakunya."
"Segera juga mereka menyimpang dari jalan yang Kuperintahkan kepada mereka; mereka telah membuat anak lembu tuangan, dan kepadanya mereka sujud menyembah dan mempersembahkan korban, sambil berkata: Hai Israel, inilah Allahmu yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir."
"Lagi firman TUHAN kepada Musa: "Telah Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya mereka adalah suatu bangsa yang tegar tengkuk."
"Oleh sebab itu biarkanlah Aku, supaya murka-Ku bangkit terhadap mereka dan Aku akan membinasakan mereka, tetapi engkau akan Kubuat menjadi bangsa yang besar."
"Oleh sebab itu biarkanlah Aku, supaya murka-Ku bangkit terhadap mereka dan Aku akan membinasakan mereka, tetapi engkau akan Kubuat menjadi bangsa yang besar."
"Lalu Musa mencoba melunakkan hati TUHAN, Allahnya, dengan berkata: "Mengapakah, TUHAN, murka-Mu bangkit terhadap umat-Mu, yang telah Kaubawa keluar dari tanah Mesir dengan kekuatan yang besar dan dengan tangan yang kuat?"
"Mengapakah orang Mesir akan berkata: Dia membawa mereka keluar dengan maksud menimpakan malapetaka kepada mereka dan membunuh mereka di gunung dan membinasakannya dari muka bumi? Berbaliklah dari murka-Mu yang bernyala-nyala itu dan menyesallah karena malapetaka yang hendak Kaudatangkan kepada umat-Mu."
"Ingatlah kepada Abraham, Ishak dan Israel, hamba-hamba-Mu itu, sebab kepada mereka Engkau telah bersumpah demi diri-Mu sendiri dengan berfirman kepada mereka: Aku akan membuat keturunanmu sebanyak bintang di langit, dan seluruh negeri yang telah Kujanjikan ini akan Kuberikan kepada keturunanmu, supaya dimilikinya untuk selama-lamanya."
"Dan menyesallah TUHAN karena malapetaka yang dirancangkan-Nya atas umat-Nya." (keluaran 32:7-14)
Akhirnya umat yahudi itu di jatuhi hukuman yang sangat kejam yaitu pembantaian lagi... alkitab memang sangat mengerikan...
"Berkatalah ia kepada mereka: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Baiklah kamu masing-masing mengikatkan pedangnya pada pinggangnya dan berjalanlah kian ke mari melalui perkemahan itu dari pintu gerbang ke pintu gerbang, dan biarlah masing-masing membunuh saudaranya dan temannya dan tetangganya."
"Bani Lewi melakukan seperti yang dikatakan Musa dan pada hari itu tewaslah kira-kira tiga ribu orang dari bangsa itu."
"Bani Lewi melakukan seperti yang dikatakan Musa dan pada hari itu tewaslah kira-kira tiga ribu orang dari bangsa itu."
"Kemudian berkatalah Musa: "Baktikanlah dirimu mulai hari ini kepada TUHAN, masing-masing dengan membayarkan jiwa anaknya laki-laki dan saudaranya yakni supaya kamu diberi berkat pada hari ini." (keluaran 32:27-29)
Itulah wujud Allah yang pertama kali dibuat oleh bangsa Israel berdasarkan imajinasi Harun yaitu berbentuk patung anak lembu tuangan yg terbuat dari emas. Kelakuan ini tentu saja mendapat hukuman dari Allah seperti yang diceritakan pada ayat selanjutnya.
Dan dengan jelas sekali bahwa harun telah mengabaikan salah satu dari 10 perintah Tuhan yaitu membuat patung berhala untuk di sembah.
Dan dengan jelas sekali bahwa harun telah mengabaikan salah satu dari 10 perintah Tuhan yaitu membuat patung berhala untuk di sembah.
Keluaran 20:3-5
"Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku"
Keinginan bangsa Israel untuk mengetahui bagaimana wujud Allah terus terjadi. Nabi Musa-pun ternyata juga ingin mengetahui bagaimana Wujud Allah seperti yg diceritakan dalam keluaran 32, sedangkan dalam Al-Qur’an surat Al-A’raaf 143 dijelaskan bagaimana Nabi Musa bertobat atas kedegilan (ingin melihat wujud Allah) ini.
.
.
وَلَمَّا جَاءَ مُوسَىٰ لِمِيقَاتِنَا وَكَلَّمَهُ رَبُّهُ قَالَ رَبِّ أَرِنِي أَنظُرْ إِلَيْكَ ۚ قَالَ لَن تَرَانِي وَلَٰكِنِ انظُرْ إِلَى الْجَبَلِ فَإِنِ اسْتَقَرَّ مَكَانَهُ فَسَوْفَ تَرَانِي ۚ فَلَمَّا تَجَلَّىٰ رَبُّهُ لِلْجَبَلِ جَعَلَهُ دَكًّا وَخَرَّ مُوسَىٰ صَعِقًا ۚ فَلَمَّا أَفَاقَ قَالَ سُبْحَانَكَ تُبْتُ إِلَيْكَ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُؤْمِنِينَ ٧:١٤٣
Dan tatkala Musa datang untuk (munajat dengan Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya, berkatalah Musa: “Ya Tuhanku, nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku dapat melihat kepada Engkau”. Tuhan berfirman: “Kamu sekali-kali tidak sanggup melihat-Ku, tapi lihatlah ke bukit itu, maka jika ia tetap di tempatnya (sebagai sediakala) niscaya kamu dapat melihat-Ku”. Tatkala Tuhannya menampakkan diri kepada gunung itu, dijadikannya gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh pingsan. Maka setelah Musa sadar kembali, dia berkata: “Maha Suci Engkau, aku bertaubat kepada Engkau dan aku orang yang pertama-tama beriman”. QS Al-A’raaf ayat 143
Dan tatkala Musa datang untuk (munajat dengan Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya, berkatalah Musa: “Ya Tuhanku, nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku dapat melihat kepada Engkau”. Tuhan berfirman: “Kamu sekali-kali tidak sanggup melihat-Ku, tapi lihatlah ke bukit itu, maka jika ia tetap di tempatnya (sebagai sediakala) niscaya kamu dapat melihat-Ku”. Tatkala Tuhannya menampakkan diri kepada gunung itu, dijadikannya gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh pingsan. Maka setelah Musa sadar kembali, dia berkata: “Maha Suci Engkau, aku bertaubat kepada Engkau dan aku orang yang pertama-tama beriman”. QS Al-A’raaf ayat 143
Nabi Musa juga sungguh sudah mengetahui watak dasar dari umat yahudi yang sangat keras kepala bahkan umat yahudi ini sudah di nubuatkan akan merubah hukum taurat di karenakan ke degilan mereka.
.
.
"Ketika Musa selesai menuliskan perkataan hukum Taurat itu dalam sebuah kitab sampai perkataan yang penghabisan,"
"maka Musa memerintahkan kepada orang-orang Lewi pengangkut tabut perjanjian TUHAN, demikian"
"Ambillah kitab Taurat ini dan letakkanlah di samping tabut perjanjian TUHAN, Allahmu, supaya menjadi saksi di situ terhadap engkau. "
"Sebab aku mengenal kedegilan dan tegar tengkukmu. Sedangkan sekarang, selagi aku hidup bersama-sama dengan kamu, kamu sudah menunjukkan kedegilanmu terhadap TUHAN, terlebih lagi nanti sesudah aku mati. "
"Suruhlah berkumpul kepadaku segala tua-tua sukumu dan para pengatur pasukanmu, maka aku akan mengatakan hal yang berikut kepada mereka dan memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap mereka."
"Sebab aku mengenal kedegilan dan tegar tengkukmu. Sedangkan sekarang, selagi aku hidup bersama-sama dengan kamu, kamu sudah menunjukkan kedegilanmu terhadap TUHAN, terlebih lagi nanti sesudah aku mati. "
"Suruhlah berkumpul kepadaku segala tua-tua sukumu dan para pengatur pasukanmu, maka aku akan mengatakan hal yang berikut kepada mereka dan memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap mereka."
"Sebab aku tahu, bahwa sesudah aku mati, kamu akan berlaku sangat busuk dan akan menyimpang dari jalan yang telah kuperintahkan kepadamu. Sebab itu di kemudian hari malapetaka akan menimpa kamu, apabila kamu berbuat yang jahat di mata TUHAN, dan menimbulkan sakit hati-Nya dengan perbuatan tanganmu." Ulangan 31:24-29
Bahkan yesus pun pernah memaki maki mereka dengan sebutan "ular beludak"
"Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan."
"Hai kamu pemimpin-pemimpin buta, nyamuk kamu tapiskan dari dalam minumanmu, tetapi unta yang di dalamnya kamu telan."
"Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab cawan dan pinggan kamu bersihkan sebelah luarnya, tetapi sebelah dalamnya penuh rampasan dan kerakusan". Matius 23:23-25
"Hai kamu ular-ular, hai kamu keturunan ular beludak! Bagaimanakah mungkin kamu dapat meluputkan diri dari hukuman neraka?" matius 23:33
Keinginan untuk melihat wujud Allah juga dilakukan oleh para murid Yesus, dimana diceritakan dalam Yohanes 14:8 dimana Filifus meminta kepada Yesus untuk menunjukkan bagaimana wujud Bapa/Allah. Maka pada ayat selanjutnya Yesus menyatakan kegeramannya dan mengatakan kepada Filifus.
.
.
"Kata Yesus kepadanya: “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa" (yohanes 14:9-10)
Ayat ini menunjukkan bagaimana Yesus merasa bahwa pengajarannya akan penyembahan Allah yang berbentuk roh (tidak berwujud) selama itu sepertinya tidak digubris oleh Filifus sehingga kedegilan umat Israel sejak jaman dahulu yang ingin melihat wujud Allah masih saja dilakukan oleh Filifus.
Setelah Yesus diangkat, maka kedegilan umat Israel ternyata dilanjutkan oleh Paulus dimana dia menjadikan Yesus sebagai Wujud Allah. Allah dikatakan telah merendahkan diri sebagai manusia yang bernama Yesus. Kemudian ajaran Paulus yang menyembah kepada Wujud Allah yang bernama yesus disebut dengan kristen.
Perkataan Yesus yang sering digunakan umat kristen untuk menyatakan bahwa Yesus adalah perwujudan Allah adalah ada dalam Yohanes 10:30 yaitu “aku dan Bapa adalah satu” seperti juga yg Yesus ucapkan dalam Yohanes 14 diatas.
Perkataan ini memang dianggap sebagai suatu hujatan Yesus kepada Allah karena perkataan ini bisa dianggap sebagai penyetaraan diri kepada Allah, sehingga orang-orang Yahudi melempari Yesus dengan batu.
.
Perkataan Yesus yang sering digunakan umat kristen untuk menyatakan bahwa Yesus adalah perwujudan Allah adalah ada dalam Yohanes 10:30 yaitu “aku dan Bapa adalah satu” seperti juga yg Yesus ucapkan dalam Yohanes 14 diatas.
Perkataan ini memang dianggap sebagai suatu hujatan Yesus kepada Allah karena perkataan ini bisa dianggap sebagai penyetaraan diri kepada Allah, sehingga orang-orang Yahudi melempari Yesus dengan batu.
.
Namun Yesus membantah anggapan tersebut dan mengatakan bahwa perkataan tersebut hanyalah sebuah bentuk ungkapan bagi orang-orang yang menerima perkataan Allah seperti Yesus sebagaimana tertulis dalam taurat dimana Nabi Musa-pun diangkat sebagai Allah bagi Fir’aun.
Kesalahpahaman kaum Yahudi ternyata diteruskan oleh orang Kristen, bedanya orang Yahudi menganggapnya sebagai suatu hujatan penyetaraan kepada Allah, sedangkan umat kristen menganggapnya sebagai pengesahan Yesus setara dengan Allah. Namun antara Yahudi dan Kristen ternyata sama-sama salah faham dengan perkataan Yesus.
.
Kesalahpahaman kaum Yahudi ternyata diteruskan oleh orang Kristen, bedanya orang Yahudi menganggapnya sebagai suatu hujatan penyetaraan kepada Allah, sedangkan umat kristen menganggapnya sebagai pengesahan Yesus setara dengan Allah. Namun antara Yahudi dan Kristen ternyata sama-sama salah faham dengan perkataan Yesus.
.
Penyembahan kepada wujud-wujud Allah jelas dilarang karena hal ini berkaitan dengan larangan penyembahan kepada berhala yang banyak ditemukan dalam ajaran semua Nabi Allah.
Berhala sendiri diartikan sebagai “the worship of a physical object as a god; (dari Merriam Webster); jadi setiap bentuk fisik dari Allah bisa dikatakan sebagai berhala, termasuk Yesus yg dianggap oleh orang kristen sebagai bentuk fisik dari Allah.
Konsep ketuhanan dalam Kekristenan juga ternyata mempunyai konsep yang dikenal dengan soft polytheisme yaitu Soft Polytheism, which holds that Gods may be aspects of only one God.
.
Berhala sendiri diartikan sebagai “the worship of a physical object as a god; (dari Merriam Webster); jadi setiap bentuk fisik dari Allah bisa dikatakan sebagai berhala, termasuk Yesus yg dianggap oleh orang kristen sebagai bentuk fisik dari Allah.
Konsep ketuhanan dalam Kekristenan juga ternyata mempunyai konsep yang dikenal dengan soft polytheisme yaitu Soft Polytheism, which holds that Gods may be aspects of only one God.
.
dimana banyak inkarnasi Tuhan berasal dari satu Tuhan. Persis seperti konsep trinitas dimana tiga pribadi Allah berasal dari Allah yang Esa/satu.
Jadi kristen adalah ajaran soft politheism yang mengajarkan pada penyembahan berhala yang merupakan hasil dari kedegilan bangsa Israel yang selalu ingin mewujudkan Allah dalam bentuk fisik.
Jadi kristen adalah ajaran soft politheism yang mengajarkan pada penyembahan berhala yang merupakan hasil dari kedegilan bangsa Israel yang selalu ingin mewujudkan Allah dalam bentuk fisik.